"aku bisa saja membunuh abu sofyan karena dia ada tepat dihadapanku. Tapi aku memilih TAAT pada Rosul yg memerintahkanku hanya sebagai telik sandi, tugasku hanya mencari informasi" itulah ungkapan Hudzaifah ibnul yaman, telik sandi terbaik Rosulullah, usai menunaikan sebuah tugas berat yang diberikan oleh Rosul.
Ya, pada waktu itu, adalah perang khandaq. perang yang amat mencekam bagi kaum muslim. terdesak di kota madinah, segala penjuru sudah di kepung dan hanya bisa bertahan bahkan dengan sumber daya dan kesediaan pangan yang sangat terbatas. Takut, khawatir, tegang, ditambah kondisi fisik yang semakin lemah karena lapar semakin menambah suasana mencekam di tengah peperangan yang terjadi di bulan syawal tahun 5 hijriah atau 627 masehi
Ditengah suasana menakutkan itulah Rosulullah memberikan penawaran yang luar biasa kepada para sahabatnya. surga. "Siapa yang berani menjadi telik sandi dan masuk kedalam jantung pertahanan musuh, lantas memberikan informasi kondisi musuh kepada kita, maka Aku akan memohon kepada Allah supaya ia menjadi temanku di surga nanti" sungguh tawaran yang menakjubkan.
Namun tiada satupun yang berani menyambut tawaran itu, bahkan umar yang terkenal beranipun hanya diam tertunduk. bisa dibayangkan bagaimana suasana penuh tekanan yang sedang dihadapi oleh kaum muslimin sampai bisa membuat kader-kader terbaik Rosul pun tak berani menyambut seruan surga.
Karena tak satupun orang dari sahabat yang berani menunaikan tawaran tersebut, maka Rosul menunjuk Hudzaifah untuk berangkat. pesan Rosull adalah: