يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيم
“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, supaya kamu mendapat rahmat. ” (Qs al-Hujurât/ 49:10)
لاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِى
Tidak (sempurna) iman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri (bukhori-muslim).
مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَوَدِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلَ الْجَسَدِالْوَاحِدِ ,إِذَااشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِوَالْحُمَّى
“Perumpamaan kaum mukminin satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling berlemah lembut di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota badan sakit, maka semua anggota badannya juga merasa demam dan tidak bisa tidur.” (al hadits)
Berempati adalah konsekuensi logis atau dampak dari mencintai
mencintai adalah konsekuensi logis atau dampak dari kita berukhuwah
Ukhuwah adalah konsekeunsi logis atau dampak dari kita iman kita kepada Allah
Maka mencintai atau tidak itu bukan pilihan, tetapi kewajiban. tentu saja cinta tanpa reduksi makna. bukan cinta yang dimaknai hubungann pria wanita. tapi cinta yang sebenar-benarnya.
Mencintai berarti memberi sebagia dari kita, berkorban menjadi niscaya
dan mencintai itu menomerduakan diri, merasakan apa yang ia rasa pertamavkali, mengutamakan orang yang dicintai meski harus berkorban diri dan apa yang dimiliki
Mencintai itu bukan kesalahan atau kehinaan, bukan cinta yang salah, cuma terkadang, kita sebagai pemilik rasa yang salah mengelolanya
pelajaran mencintai
:)
lagi lagi
cinta itu anugerah... dari sang pemilik cinta... :)
yuhuuu