Recent twitter entries...

Semampumu...

Pada suatu hari di sebuah Universitas Islam terkemuka di dunia, seorang Profesor sedang memberi kuliah tafsir kepada mahasiswanya. hari itu materi yang dakan disampaikan adalah tentang beribadah kepada Allah dengan mastatho'tum, semampu kamu.

"baik saudara-saudara,  hari ini kita akan mencoba belajar tentang konsep "mampu" atau mastatho'tum. biar lebih mengena, hari ini ga usah teoritis, kita praktek saja" begitu beliau mengawali kuliahnya..

setelah itu Profesor tersebut mengajak semua mahasiswanya kesebuah lapangan bola berstandar internasional (kebayang luasnya). lalu sesampainya disana Profesor itu memberikan instruksi kepada mahasiswanya:
"baik saudara-saudara, saya yakin anda bertanya-tanya kenapa kita kesini, tapi insyaAllah semua akan terjawab di akhir kuliah kita. sekarang saya minta semua dari kalian termasuk saya, kita semua akan berlari mengitari lapangan bola ini!"

"Berapa putaran prof" sahut salah satu mahasiswanya

dijawab singkat oleh sang profesor "Mastatho'tum!" atau dalam bahasa indonesia "Semampu Kamu"

tanpa banyak diskusi lagi akhirnya semua orang mulai berlari mengelilingi lapangan bola yang amat luas itu.

satu, dua putaran, mulai ada beberapa mahasiswa yang merasa amat kelelahan, lantas memilih untuk menepi tidak melanjutkan larinya. dalam benaknya berpikir ah kan semampuku, udah ga mampu kok

tiga, empat putaran lebih banyak lagi mahasiswa yang memutuskan untuk menepi karena merasa kelelahan, lantas duduk memandang teman-temannya yang masih berlari sekuatnya, sekenanya..

kejadian itu terus berlangsung, sampai semua mahasiswa kelelahan dan semuanya menepi beristirahat mencari tempat yang rimbun, tetapi ada yang aneh, profesor yang notabene adalah dosen mereka justru masih terus berlari. hal ini benar-benar membuat mahasiwa-mahasiwanya heran..

Profesor itu terus berlari, dan tiba-tiba gubrak!!, terjatuhlah profesor itu..pingsan..tubuhnya tak kuasa lagi menahan rasa capek yang menyerangnya..
sontak berhamburan para mahasiswa berlari mendekat menolong dosen mereka, lantas membawa profesor itu ke klinik terdekat di kampusnya

setelah mendapat perawatan medis, profesor itu tersadar, dan beberapa saat setelahnya dia berkata pada mahasiswanya:
"sebagai statment akhir kuliah, apa yang kalian lihat pada saya tadi di lapangan, itulah yang disebut mastatho'tum!"

tertunduk, meleleh semua mahasiswa mendengar simpulan kuliah mereka pagi itu..

----------------------------------------------------------

Bagaimana dengan kita? sudahkah kita ber mastatho'tum dalam ibadah kita? dalam usaha-usaha kita?
Mampu itu bukan persepsi, tapi sekuat apa daya yang kita miliki tercurah

Comments (5)

like

nuwun

izin copas mas,, untuk blog alhuda..
ato ada tuisan lain yg boleh di share??
:)

silahkan yang penting dicantumkan link nya ya.. :)

Inspiratif...