Recent twitter entries...

Metamorfdiri #1

Hidup adalah akumulasi dari pilihan sikap
Ibarat sebuah perjalanan yang bertemu dengan pertigaan, perempatan, perlimaan, perenaman, pertujuan dan seterusnya, lantas kita harus memilih salah satu jalan, dalam kehidupan keseharian, kita senantiasa dihadapkan juga dengan pilihan-pilihan hidup. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Mulai dari pilihan-pilihan kecil sampai pada pilihan-pilihan besar.
Mulai dari bangun pagi, lihat jam itu kita sudah masuk pada pilihan. Akan bangun atau melanjutkan tidur lagi. Kalau milih bangun, maka akan lanjut kepada aktivitas selanjutya yang juga milih, mau gosok gigi atau engga, cuci muka engga, mandi atau enggak, sarapan atau engga, nyetrika baju atau engga, mau berangkat sekolah/kuliah atau enggak, dsb. Yang setiap pilihan itu akan berdampak pada jalan kehidupan. Bisa jangka panjang bisa jangka pedek. Missal ni, pas buka mata, lihat jam nunjuk angka empat, males bangun karena berfikir kepagian trus milih tidur lagi nah ternyata bangun kesiangan jam 6 misal, mangka dampaknya akan mempengaruhi pilihan sikap kita selanjutnya. Karena telat, tidak bisa milih lagi mau sarapan atau enggak, ya bisa si, dengan resiko lebih besar tidak ikut sekolah/kuliah. Contoh lagi, misalnya bangunnya dah pagi tu, trus dihadapkan dengan pilihan mau sarapan atau enggak, ternyata milih enggak sarapan. Ngefek ke kehidupan selanjutnya. Sakit perut akan membuat kehidupan kita jadi berbeda, kelaparan mbikin dikelas ngantuk, ga tau materi, ga memperhatikan dosen atau guru, dimarahi, akhirnya harus minjem catetan, hasil ujian jelek, harus ngulang, dsb. Wah wah wah karena milih ga sarapan bisa ngulang kuliah tahun depan, hehe. Ya agak lebay dikit ga papa deh, tapi itu real, nyata memang seperti itu, bahwa pilihan pilihan kita dalam setiap momen waktu akan berdampak pada kehidupan selanjutnya. Yang lebih besar misalnya adalah ketika kita lulus smp atau sma, lantas harus melanjutkan ke jenjang berikutnya. Pilihan itu jelas akan berdampak pada masa depan kehidupan.
Hidup kita yang sekarang juga dampak dari pilihan-pilihan sikap kita masa lalu, yang kurus, mungkin karena dulu lebih milih ga suka makan, yang gemuk, mungkin dulu memilih untuk makan banyak dan penuh nutrisi. Yang sekarang pinter dan sekolah/kuliah di tempat terbaik, mungkin karena dulu juga memilih untuk giat belajar, bberusaha keras, yang sekarang belum mendapatkan apa yang dimau, mungkin karena dulu milih enggan berusaha, enggan belajar dsb. Yang jelas, kesemuanya adalah dampa dari pilihan-pilihan sikap kita di masa lalu.
So, masa depan adalah dampak dari pilihan-pilihan sikap kita hari ini. Bagi yang mau masa depannya baik, aka perhatikanlah pilihan-pilihan hari ini.

Comments (0)